Sabtu, 10 Agustus 2013

son of theodor (chapter 1)

SON OF THEODOR (S.O.T. chapter 1)

Dahulu kala, era dimana kekuasaan, kemakmuran, dan kejayaan ditentukan oleh kekuatan. Dan dunia dikuarasi oleh imperium imperium besar yang saling bersaing memperluas wilayahnya. Ada sebuah kerajaan kecil di lereng gunung  Theodor Mountain, yang telah menempati wilayah tersebut turun temurun sejak Nenek moyang mereka dari keturunan Khuzack dan Cliff. Suku Khuzack terkenal dengan kekuatan mereka, badan yang kekar, dan keterampilan dalam berperang. Seorang keturunan Khuzack bahkan mampu mencabut sebatang pohon hingga keakarnya, bertarung dengan seekor beruang, dan menghancurkan batu dengan tangan. Sedangkan suku Cliff  adalah suku vegetarian yang terkenal dengan keterampilan mereka dalam membuat senjata dan memiliki kemampuan khusus dalam  sihir. Mereka bisa membekukan danau, membuat api, berbicara pada binatang dan tumbuhan dan membaca tanda tanda alam. Suku cliff bisa merasakan kapan akan turun hujan, badai, dan musim salju yang panjang. Dulunya suku Khuzack dan cliff saling berperang dan bersaing dalam memperebutkan wilayah Theodor Mountain. Mereka percaya bahwa Theodor Mountain adalah wilayah suci  tempat para dewa membuat senjata perang. Tombak petir  zeus, trisula Poseidon, dan sword of Ares pedang dewa ares dibuat disini. Konon leluhur mereka membantu para dewa dalam mengumpulkan kayu bakar dan bahan bahan pembuatan senjata hingga akhirnya para dewa berbaik hati menganugerahkan sebagian kekuatan mereka kepada leluhur suku Khuzack dan cliff. Akhirnya setelah perselisihan panjang, perjanjian damaipun dibuat dan disepakati untuk membuat pemerintahan, kerajaan itu dinamai Theodor.

         Kerajaan itu dipimpin oleh raja yang baik hati, berwibawa, cerdas dan lugas meski beliau juga terkenal dengan kesederhanaanya dan janggut merah yang panjang. Raja tersebut bernama Roman cliff. Rakyatnya hidup dengan saling bergotong royong, rukun, damai, sangat patuh dan mencintai sang raja. suku Khuzack bertanggungjawab pada bidang pertahanan dan keamanan, sedang suku cliff membidangi sains dan teknologi. Meski Theodor memiliki kemampuan yang luar biasa namun sang Raja tidak pernah menerapkan kebijakan ekspansi perluasan wilayah. Sang Raja menitikberatkan arah kebijakan militernya untuk defensif . Sang Raja sadar betul bahwa melindungi Gunung Theodor Mountain adalah nilai luhur para nenek moyang yang  harus mereka jaga. Namun Theodor menghadapi ancamanya sendiri, mereka memiliki jumlah populasi penduduk dan angka pertembuhan penduduk yang rendah. Rata rata pasangan keluarga di theodor hanya memiliki seorang anak, dan jumlah populasi di theodor hanya berkisar 600 orang. Pernikahan di theodor adalah kebahagiaan bagi seluruh rakyat theodor dan kematian salah seorang adalah duka seluruh rakyat theodor. Itulah alasan kenapa sang raja lebih memilih untuk menghindari peperangan terbuka dengan musuh dan menutup diri dari dunia luar….(bersambung ke S.O.T. chapter 2..)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar